merbau-tanggamus.desa.id/Kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Kelompok Pertanian di Pekon Merbau Kecamatan Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus.Rabu 03 November 2021 Tempat di Balai Pekon Merbau,dan di hadiri oleh Bapak Joko Peni dan Hendaralian ( PDTI ) sebagai Narasumber Pembinaan Kelompok Pertanian dengan Tema “ Konsep Pertanian Terpadu dan Manfaat Lahan Pekarangan Untuk Ketahanan Pangan”
Dan kegiatan ini dihadir Beberapa Kelompok Tani di Pekon Merbau ,PLD/PD/PDTI, Perangkat Pekon Lainnya dan segenap Tokoh Masyarakat.Kegiatan ini ,rabu 03 November 2021 Kepala Pekon TASRUDIN Berharap Kegiatan Pembinaan Kelompok Tani ,bisa membantu para petani agar mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses teknologi, permodalan, pasar dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya.
Pembinaan kelompok tani bermaksud untuk membantu para petani agar mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses teknologi, permodalan, pasar dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Di dalam suatu masyarakat terdapat berbagai potensi kelembagaan, karena pada dasarnya selalu terjadi interaksi antar individu atau antar kelompok masyarakat yang terpola. Berbagai bentuk potensi kelembagaan yang ada pada masyarakat.Kekuatan posisi tawar kelompoktani dapat ditingkatkan dengan melakukan kerjasama dengan kelompok lain. Bentuk kerjasama ini akan dapat diformalkan dalam suatu Gabungan kelompoktani (Gapoktan) atau dalam bentuk forum kontaktani. Kontaktani adalah ketua kelompoktani/sub kelompok yang dipilih dan diangkat oleh para anggotanya atas dasar musyawarah kelompok karena mempunyai kelebihan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku, serta mau berkorban untuk kemajuan kelompoknya. Dia akan menjadi wakil untuk bekerjasama dengan kelompoktani lainnya.
Gabungan kelompoktani (Gapoktan) akan lebih cocok apabila bentuk dan jenis yang diusahakan oleh masing-masing kelompoktani sama atau serupa, sehingga unit usahatani akan semakin besar dan lebih efisien sebagai agro industrial. Sedangkan apabila masing-masing kelompok mempunyai jenis usahatani berbeda tetapi mempunyai keterkaitan baik secara wilayah maupun prodsinya maka akan lebih cocok melakukan kerjasama dalam bentuk forum kontaktani.(Warta Desa)
#smartvillage
#smartvillagelampung
#smartvillagetanggamus
#smartvillagepekonmerbau