Pekon Merbau.desa.id. Sejalan dengan keinginan untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik dengan tatanan kehidupan yang berdasarkan pada Pembangunan Manusia Seutuhnya, menjadikan Desa sebagai Subjek Pembangunan saat ini perlu melakukan penyesuaian yang menuntut kreatifitas dan inovatif dalam mengelola dan menumbuhkan Partisipasi Aktif Warga Masyarakat untuk Pembangunan di tingkat Desa.
SDGs sebagai trend Pola Pembangunan Berkelanjutan yang bermula dari Momen 25 September 2015 dimana pemimpin dunia secara resmi menyepakati Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) sebagai kesepakatan pembangunan global. Kemiskinan, Kesenjangan, dan Kerusakan Lingkungan menjadikan isu sentral dalam mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan untuk dapat dilakukan di setiap tingkatan guna mengatasi Permasalahan tersebut. Komitmen yang diambil menjadi tanggung jawab bersama.
Ada 17 komitmen dunia dalam meujudkan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yaitu:
- Tanpa kemiskinan (Pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat),
- Tanpa kelaparan (Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.),
- Kehidupan sehat dan sejahtera (Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.),
- Pendidikan berkualitas (Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang)
- Kesetaraan gender (Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan.)
- Air bersih dan sanitasi layak (Menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua.),
- Energi bersih dan terjangkau (Memastikan akses pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan dan modern untuk semua.),
- Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan dan pekerjaan yang layak untuk semua.)
- Industri, inovasi dan infrastruktur (Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan dan mendorong inovasi.),
- Berkurangnya kesenjangan (Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara.),
- Kota dan komunitas berkelanjutan (Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan.),
- Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan)
- Penanganan perubahan iklim (Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.),
- Ekosistem laut (Pelindungan dan penggunaan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan),
- Ekosistem daratan (Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati.),
- Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh (Mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif.)
- Kemitraan untuk mencapai tujuan (Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.).
PENGERTIAN SDGs DESA
SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam bahasa kerennya Sustainable Development Goals disingkat SDGs
SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021
TUJUAN DAN SASARAN SDGs DESA
Mengutip dari Permendesa 13/2020 setidaknya ada 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa tersebut, yaitu:
- Desa tanpa kemiskinan
- Desa tanpa kelaparan
- Desa sehat dan sejahtera
- Pendidikan desa berkualitas
- Desa berkesetaraan gender
- Desa layak air bersih dan sanitasi
- Desa yang berenergi bersih dan terbarukan
- Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa
- Inovasi dan infrastruktur desa
- Desa tanpa kesenjangan
- Kawasan pemukiman desa berkelanjutan
- Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan
- Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa
- Ekosistem laut desa
- Ekosistem daratan desa
- Desa damai dan berkeadilan
- Kemitraan untuk pembangunan desa
- Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif
Upaya pencapaian SDGs desa dalam situasi dan kondisi Pandemi COVID-19 tidaklah mudah, karena itulah, penggunaan dana desa 2021 diprioritaskan untuk membiayai kegiatan yang mendukung pencapaian 10 (sepuluh) SDGs desa yang berkaitan dengan kegiatan pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, dan adaptasi kebiasaan baru desa. Adapun 10 SDGs dimaksud dalam situasu dan kondisi Pandemi Covid-19 adalah :
- Desa tanpa kemiskinan,
- Desa tanpa kelaparan,
- Desa sehat sejahtera,
- Keterlibatan perempuan desa,
- Desa berenergi bersih dan terbarukan,
- Pertumbuhan ekonomi desa merata,
- Konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan,
- Desa damai berkeadilan,
- Kemitraan untuk pembangunan desa, dan
- Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adapti
"Kini saatnya berhenti berharap dan mulailah untuk bertindak"
#SDGs
#Khairul FadFaw