Pemkab Tanggamus mengakui ada kesalahan warna dasar pada Lambang Kabupaten Tanggamus yang selama ini beredar.
Warna dasar lambang Tanggamus yang berada ditengah seharusnya hijau muda, sementara yang saat ini beredar adalah warna kuning, Warna dasar lambang daerah ada tiga warna, dari kiri hijau tua, hijau muda dan merah, sedangkan yang saat ini beredar warna hijau muda berganti dengan warna kuning.
Kesalahan umumnya dijumpai di internet melalui browsing dan itu menjadi patokan bagi pihak umum untuk mengetahui lambang daerah. Ia berharap masyarakat tidak gunakan contoh gambar tersebut dan jika ingin menggunakan lambang hendaknya gambar yang benar. Adapun langkah agar kejadian tidak terjadi terus-menerus pihaknya akan buat surat edaran ke semua instansi agar meluruskan dan sosialisasikan gambar yang benar.
Kesalahan terbesar hanya pada warna dasar, yang mestinya hijau muda namun kuning. Selain itu ada juga garis keliling seharusnya juga warna kuning. Berdasar pengamatan kami, kesalahan ini sudah pernah terjadi, kira-kira 13 tahun lalu.
Lambang daerah dimulai dari perisai bersegi lima, menggambarkan kesanggupan masyarakat Kabupaten Tanggamus mempertahankan citra dan membina pembangunan daerah yang didiami oleh beberapa unsur golongan masyarakat yang berdasarkan Pancasila. Pada Lambang Daerah dibagian atas bertuliskan “TANGGAMUS” berwarna merah dengan dasar putih garis tepi yang melingkari lambang daerah berwarna kuning.
Di dalam lambang daerah bagian atas terdapat siger khas Lampung Pesisir Adat Saibatin. Siger berwarna kuning keemasan dengan (tujuh) buah mahkota merupakan ciri khas pakaian adat Lampung Pesisir Adat Saibatin. Bagian tengah lambang daerah terdapat gunung Tanggamus, laut Semaka dan Pulau Tabuan. Rangkaian daun dan buah kopi serta padi yang pada tangkainya Siwokh terhunus sebagai senjata khas tradisional.
Lalu lambang lainnya yakni biji kopi berjumah 21 buah berwarna merah dan terdapat 3 helai daun berwarna hijau, menerangkan bahwa Kabupaten Tanggamus diresmikan pada tanggal 21 bulan 3 (Maret) dan kopi merupakan salah satu hasil andalan petani daerah ini. Padi berjumlah 97 butir menggambarkan tahun terbentuknya Kabupaten Tanggamus dan merupakan tanaman pokok masyarakat.
“Pita berwarna putih bertuliskan “BEGAWI JEJAMA”. Begawi Jejama bermakna masyarakat daerah ini mengutamakan Persatuan dan Kesatuan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mambangun daerahnya. Selanjutnya warna dasar lambang daerah, yakni warna hijau melambangkan kesuburan. Warna hijau muda melambangkan kemuliaan dan kemakmuran. Dan warna merah melambangkan tekad masyarakat untuk membangun daerahnya.Baca Juga Ertikel Ini