Pekon Merbau.desa.id Proses belajar di Masyarakat secara umum dapat dilihat melalui perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman yang diperoleh melalui interaksi dengan lingkungan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Perubahan tingkah laku di masyarakat dalam kaitan belajar untuk meningkatkan kapasitas diri dan lingkungan memiliki enam karakteristik yakni 1. terjadi secara sadar, 2. bersifat kontinyu dan fungsional, 3, bersifat positif dan aktif, 4. Bersifat permanen bukan sementara, 5. bertujuan dan terarah, dan 6. mencakup seluruh aspek tingkah laku.Dari karakteristik tersebut dapatlah di jadikan bahan evaluasi apakah masyarakat selaku pelaku utama pembangunan di desa telah mendapatkan
pembelajaran yang semestinya sehingga siap untuk melakukan perubahan perubahan yang mendasar dalam kehidupannya.
Salah satu cara untuk menaikkan kapasitas masyarakat adalah melalui kegiatan PELATIHAN. Kegiatan ini harus terintegrasi antara kebutuhan Desa dalam mencapai tujuan Pembangunan dengan karakteristik masyarakat yang akan menjadi subjek pembangunan. Kegiatan Pelatihan yang dilakukan harus dapat menyentuh kebutuhan dari masyarakat yang ada. Karena kecendrungan masyarakat adalah mereplikasi dari pengalaman baik pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain. Selain itu masyarakat sebagai komunitas Orang Dewasa perlu dilakukan pendekatan dengan metode Pendidikan Orang Dewasa.
Metode jajak kebutuhan akan materi pelatihan yang akan disampiakan kepada masyarakat perlu di akreditasikan secara dini. Metode Jajak Kebutuhan Pelatihan dengan melakukan wawancara INKUIRI kepada golongan masyarakat yang memiliki predikat "JUARA" baik yang berkontribusi Positif bagi desa maupuin yang berkontribusi Negatif bagi Desa adalah salah satunya.
Metode inkuiri adalah suatu metode yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang dipertanyakan. Melalui metode ini diharapkan masyarakat akan merasa terpanggil dengan sendirinya karena ungkapan permasalahan yang timbul akan dapat terpecahkan dan tertutupi dengan tampilan kemampuan (potensi) sang yang ada di dalam dirinya.
Melihat trend pembangunan Desa yang mengarah kepada pencapaian target SDGs ditingkat desa , mengharuskan Pemerintah Desa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menggugah partisipasi Aktif masyarakat dalam Pembangunan. Oleh karena itu Peningkatan Kapasitas Masyarakat harus menjadi target utama sebelum memasuki garis Start Pembangunan Berkelanjutan (Kha).
#SDGs
#Pendamping Pemberdayaan
#smartpekonmerbau