Di tengah hamparan hijau Pekon Merbau, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, terdapat sebuah kisah inspiratif yang datang dari seorang pemuda bernama Komar. Dia adalah salah satu peserta pelatihan Desain Grafis yang diadakan oleh Program P3PD Desa Cerdas Kemendesa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan pemuda desa, agar dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Kini, Komar tidak hanya menguasai desain grafis, tetapi juga berhasil menghasilkan karya-karya yang bermanfaat untuk masyarakat setempat.
Sejak awal, Komar memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia desain. Namun, keterbatasan akses pendidikan dan teknologi sering kali menghalanginya untuk mengeksplorasi minatnya secara maksimal. Beruntung, pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemendesa ini menjadi jembatan bagi impian Komar dan pemuda lainnya di desanya. Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung menggunakan aplikasi desain populer seperti Canva.
Selama pelatihan, Komar belajar berbagai teknik dan konsep desain yang berguna, seperti pemilihan warna, tata letak, dan tipografi. Ia juga diajarkan bagaimana cara berkomunikasi secara visual untuk menyampaikan pesan dengan efektif. Hal ini sangat penting, terutama bagi masyarakat yang ingin mempromosikan produk lokal mereka atau menyampaikan informasi dengan cara yang menarik.
Setelah menyelesaikan pelatihan, Komar merasa lebih percaya diri. Dia pun mulai mengaplikasikan ilmu yang didapatnya untuk menciptakan berbagai desain bener yang diperlukan oleh masyarakat setempat. Dengan menggunakan aplikasi Canva, Komar menghasilkan karya-karya yang menarik dan mudah dipahami. Mulai dari desain poster acara, banner untuk promosi produk lokal, hingga pamflet informasi kesehatan, semua bisa dikerjakan dengan baik oleh pemuda ini.
Karya-karya Komar tidak hanya mendapatkan apresiasi dari masyarakat, tetapi juga membantu mereka dalam memasarkan produk dan kegiatan mereka. Misalnya, sebuah kelompok usaha bersama di Pekon Merbau ingin mempromosikan hasil pertanian mereka. Komar dengan sigap membuatkan desain yang menarik, sehingga produk mereka lebih terlihat di media sosial. Hasilnya, penjualan mereka meningkat dan masyarakat pun semakin antusias untuk memasarkan hasil pertanian mereka.
Lebih dari sekadar menghasilkan karya, Komar juga menginspirasi pemuda lain di Pekon Merbau untuk berani mengeksplorasi potensi diri mereka. Dengan ketekunan dan kreativitasnya, ia telah membuktikan bahwa kesempatan yang diberikan melalui pelatihan dapat mengubah hidup seseorang. Kini, beberapa pemuda lainnya mulai tertarik untuk mengikuti jejak Komar, berharap dapat menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Melihat dampak positif dari pelatihan ini, Komar berencana untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuannya. Ia ingin berbagi pengetahuan yang dimilikinya dengan lebih banyak orang, mungkin dengan mengadakan workshop kecil di desanya. Dengan cara ini, ia berharap bisa mendorong pemuda lain untuk mengejar mimpi mereka dan mengoptimalkan potensi yang ada di Pekon Merbau.
Kisah Komar adalah contoh nyata bahwa pendidikan dan pelatihan yang tepat dapat memberikan dampak yang signifikan bagi individu dan masyarakat. Dalam dunia yang semakin digital, keterampilan desain grafis menjadi sangat penting. Dengan modal pengetahuan dan kreativitas, Komar telah membuka jalan baru untuk kemajuan Pekon Merbau, dan siapa tahu, mungkin di masa depan, desa ini akan menjadi pusat kreativitas di Kabupaten Tanggamus.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Komar akan terus berkarya dan berkontribusi, mewujudkan harapan untuk menciptakan Pekon Merbau yang lebih baik melalui desain grafis.