Latar Belakang

Program Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) yang dikelola oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui integrasi pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana di tingkat desa/kelurahan. 
Dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektor dan memperkuat institusi di tingkat pekon, maka dilaksanakan pertemuan Pokja KKB yang melibatkan instansi dan unsur masyarakat di Pekon Merbau.

Tujuan Kegiatan

Pertemuan ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan pemahaman dan kapasitas tim Pokja di Pekon Merbau dalam pelaksanaan program KKB.

2. Memperkuat koordinasi antara BKKBN Kecamatan Kelumbayan Barat, TP PKK Pekon Merbau, bidan desa, kader posyandu, anggota perempuan BHP, serta aparat pekon dalam melaksanakan kegiatan pembangunan keluarga.

3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan selama tahun berjalan dan merumuskan rencana tindak lanjut yang lebih konkret untuk mendukung tercapainya keluarga berkualitas.

4. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dan lembaga lokal dalam program KKB sehingga program benar-benar mampu menjangkau sasaran keluarga di pekon.

Waktu dan Tempat

Hari / Tanggal : Selasa, 28 Oktober 2025
Pukul : 08.30 s/d selesai
Tempat : Balai Pekon Merbau, Pekon Merbau

Peserta

Peserta kegiatan terdiri dari:

• Perwakilan dari BKKBN Kecamatan Kelumbayan Barat

• Tim Penggerak PKK Pekon Merbau

• Bidan Desa Pekon Merbau

• Kader Posyandu dari masing-masing dusun di Pekon Merbau

• Anggota Perempuan BHP (Badan Hukum Pekon)

• Aparatur Pekon Merbau (kepala pekon, sekretaris pekon, perangkat pekon)

Agenda / Materi Kegiatan

Adapun agenda utama dalam pertemuan ini meliputi:

1. Pembukaan dan sambutan oleh Kepala Pekon Merbau dan oleh perwakilan BKKBN Kecamatan Kelumbayan Barat.

2. Pemaparan kondisi terkini pekon dalam indikator KKB: data keluarga sasaran, balita, remaja, lansia, serta kegiatan posyandu dan pemberdayaan keluarga.

3. Evaluasi pelaksanaan program tahun berjalan: capaian, kendala, potensi lokal yang bisa dimanfaatkan.

4. Diskusi kelompok lintas sektor: PKK, bidan desa, kader posyandu, aparat pekon dalam merumuskan strategi bersama untuk tahun 2026.

5. Penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) kegiatan Kampung Keluarga Berkualitas di Pekon Merbau, termasuk penguatan posyandu, edukasi KB, penguatan data keluarga, dan kolaborasi kader.

6. Penutup dan komitmen bersama oleh seluruh peserta.

Ringkasan Hasil

Dari pertemuan tersebut dapat dicatat beberapa hasil penting sebagai berikut:

• Teridentifikasinya data keluarga sasaran yang perlu mendapatkan pendampingan lebih — misalnya keluarga dengan balita, remaja, dan lansia yang belum terjangkau sepenuhnya program.

• Diketahui sejumlah hambatan dalam pelaksanaan posyandu dan kaderisasi di dusun-dusun pekon, seperti keterbatasan SDM kader dan logistik pendukung.

• Terbangun komitmen bersama bahwa kader posyandu, bidan desa dan TP PKK akan bekerja lebih intens melakukan kunjungan keluarga sasaran serta memperbarui data rumah tangga.

• Disusun rencana tindak lanjut yang konkret, antara lain: peningkatan kinerja posyandu minimal satu kali per bulan di tiap dusun, penguatan pelatihan bagi kader bersama bidan desa, dan penyusunan sistem pemantauan rutin capaian program KKB di pekon.

• Aparatur pekon berkomitmen menyediakan dukungan fasilitasi administratif dan koordinasi lintas sektor agar pelaksanaan program lebih lancar.

Kesimpulan

Pertemuan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas di Pekon Merbau telah terlaksana dengan baik dan memberikan platform penting bagi koordinasi antar-pemangku kepentingan. Kehadiran berbagai unsur: BKKBN Kecamatan Kelumbayan Barat, TP PKK, bidan desa, kader posyandu, anggota perempuan BHP dan aparat pekon menunjukkan semangat kolaborasi yang baik.
Melalui evaluasi dan penetapan rencana tindak lanjut, diharapkan program KKB di Pekon Merbau akan semakin terarah dan berdampak nyata pada peningkatan kualitas keluarga (kesehatan, pendidikan, ekonomi keluarga).
Dukungan lanjutan dari semua pihak, terutama dalam penguatan kader, pemutakhiran data, dan akses layanan, akan menjadi kunci keberhasilan menuju keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

Rekomendasi

Berdasarkan hasil pertemuan, maka beberapa rekomendasi yang dapat diajukan adalah:

• Pemerintah Pekon menyediakan alokasi waktu dan fasilitas untuk mendukung posyandu dan kegiatan KKB di tiap dusun.

• TP PKK Pekon bersama kader posyandu dan bidan desa segera menyusun jadwal rutin kunjungan keluarga sasaran dan pelatihan kader.

• BKKBN Kecamatan Kelumbayan Barat agar secara berkala memonitor dan memfasilitasi pembinaan Pokja di tingkat pekon, serta membantu pemutakhiran data keluarga di rumah data.

• Aparatur pekon membuka ruang koordinasi lintas sektor (kader desa, PKK, posyandu, BHP) untuk rapat evaluasi triwulan agar pelaksanaan program adaptif terhadap kondisi lapangan.